
Saham Hong Kong menguat pada Senin(10/11/25) pagi setelah data menunjukkan harga konsumen Tiongkok naik 0,2% secara tahunan pada Oktober - kenaikan tertinggi sejak Januari. Kabar ini memicu harapan bahwa tekanan deflasi di ekonomi terbesar kedua dunia mulai mereda. Indeks Hang Seng naik 0,5% ke 26.375, sementara indeks Hang Seng Tech justru melemah tipis 0,2%.
Kenaikan dipimpin oleh saham Pop Mart yang melonjak hampir 5%, diikuti ZTO Express dan New Oriental yang masing-masing naik 2,7%. Namun, sebagian kenaikan tertahan oleh pelemahan saham Lenovo dan SMIC. Para analis menilai lonjakan inflasi ini terutama dipicu oleh meningkatnya belanja selama libur Hari Nasional, sehingga efek positifnya kemungkinan tidak bertahan lama.
Sementara itu, bursa Asia lainnya juga menguat. Nikkei Jepang naik 0,9%, Kospi Korea Selatan melesat 2,7%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,7%, mencerminkan sentimen positif di kawasan. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Saham di Hong Kong melemah pada hari Kamis(13/11) setelah mencapai level tertinggi dalam satu bulan, karena investor memilih untuk menahan diri menjelang rilis laporan keuangan kuartalan dari perusaha...
Hang Seng menguat 215 poin atau 0,8%, ditutup di level 26.911 pada hari Rabu, menguat untuk sesi ketiga berturut-turut dan mencapai puncaknya dalam satu bulan di tengah penguatan yang meluas di berbag...
The Hang Seng rose 215 points or 0.8% to finish at 26,911 on Wednesday, increasing for the third consecutive session and reaching a one-month peak amid widespread gains across sectors. Sentiment stren...
Pasar saham Asia, terutama di Hong Kong, melonjak setelah muncul harapan bahwa Amerika Serikat akan segera menurunkan suku bunga. Kabar ini datang setelah data menunjukkan pasar tenaga kerja AS melema...
Hang Seng menguat 47 poin, atau 0,2%, dan ditutup pada level 26.696 pada hari Selasa, membalikkan penurunan pagi hari di tengah penguatan saham properti dan keuangan. Pasar ditutup di zona hijau untuk...
Emas tetap kuat, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dan ketidakpastian ekonomi AS. Meskipun pemerintah AS sudah dibuka kembali, investor tetap mencari perlindungan di emas karena kekosongan data ekonomi dan...
Perak (XAG/USD) diperkirakan akan mengkonsolidasikan kenaikan kuat yang tercatat dalam beberapa hari terakhir, bergerak dalam kisaran harga yang lebih sempit selama sesi Asia pada hari Kamis(13/11). Logam mulia ini saat ini diperdagangkan sedikit...
Perak diperkirakan akan mengkonsolidasikan kenaikan yang kuat dalam beberapa hari terakhir, diperdagangkan di kisaran level tinggi yang tercatat beberapa waktu lalu dan tampaknya siap melanjutkan penguatan. Rebound yang solid dari level support...
Optimisme pasar keuangan global meningkat setelah data terbaru menunjukkan peluang kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga...
Saham Asia menguat untuk hari kedua berturut-turut karena kemajuan dalam upaya mengakhiri penutupan pemerintah AS yang telah berlangsung lama...
Para anggota DPR kembali ke Washington pada hari Selasa(11/11), setelah reses selama 53 hari, menghadapi kepadatan di bandara-bandara yang ramai di...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...